The Rocket (1829): Lokomotif uap yang diciptakan oleh George Stephenson ini merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan kereta api uap. “Rocket” berhasil memenangkan kompetisi kereta api di Inggris dan menjadi standar untuk lokomotif uap di masa mendatang.

Hakikatknya, kita masih lagi mengawal stereng kenderaan kita pada 2020. Teknologi kereta pandu-kendiri dikatakan lebih susah daripada apa yang difikirkan sebelumnya. Namun, ianya tidak mustahil pada masa akan datang kita tidak lagi perlu memandu kereta.

Kereta yang kita ada hari ini adalah hasil daripada ciptaan dan sumbangan banyak pencipta yang hebat. Teknologi kereta juga berkembang dengan sangat laju dalam tempoh 200 tahun.

Dalam percobaan ini kereta dapat menarik tiga gerbong. Masing-masing gerbong berisi enam penumpang dan berjalan melingkar sekitar three hundred meter.

Di British isles, ianya menjadi satu kewajiban untuk pembuat kereta melengkapkan tali pinggang keledar bermula daripada 1965.

Pada awalnya, pengeluar Perancis tidak menyeragamkan model kereta - setiap kereta berbeza dari yang lain. Kereta piawai pertama ialah 1894 Benz Velo. Seratus tiga puluh empat Velos serupa telah dihasilkan pada tahun 1895.

Traveling Scotsman (1923): Lokomotif uap yang dibangun di Inggris ini terkenal karena kecepatannya yang tinggi dan desainnya yang elegan. “Flying Scotsman” merupakan salah satu lokomotif uap yang paling terkenal di dunia dan menjadi simbol kereta api Inggris.

Motosikal ini adalah jenis pemanduan roda belakang, dan apa yang menarik adalah kereta pertama dunia penciptanya tidak melihat keperluan brek pada motosikal ini dan tidak memasangnya.

Namun ianya tidak preferred dikembangkan pada abad ke-twenty kerana kenderaan enjin pembakaran dalaman yang lebih berkos rendah, laju dan boleh dipandu jarak jauh. Hanya sekarang (pada abad ke-21) dunia kembali mengembangkan concept kereta elektrik kerana keprihatinan terhadap alam sekitar.

Trevithick membangun kereta uap pertamanya, yang ia kendarai di atas bukit di Camborne, Cornwall, pada malam Natal tahun 1801. Bulan Maret berikutnya, dengan sepupunya Andrew Vivian, ia mengeluarkan paten bersejarahnya untuk mesin bertekanan tinggi untuk penggunaan stasioner dan lokomotif.

Tindakannya membuktikan bahawa ciptaan Carl Benz bukan sekadar untuk pameran, tetapi juga boleh digunakan dalam kehidupan seharian.

Pada awalnya kereta listrik ini membutuhkan 150 Volt arus yang mengalir melalui dua rel ke lokomotif dengan besi yang terpasang diantara rel.

Seperti mana juga kenderaan konvensional, kenderaan hybrid juga mempunyai enjin pembakaran dalam yang biasa kita ketahui.

Jalur kereta pada masa ini digunakan untuk menghubungkan pos perdagangan atau membawa batu dari tambang ke lokasi konstruksi. Jejak bersejarah ini ditemukan di Asiria, Babilonia, dan Persia. Jalur kereta ini juga populer pada masa kekaisaran Yunani namun masih mengandalkan tenaga manusia atau kuda.